GURUN
Perjalanan kali ini sedikit berbeda karena gue gak ngira ternyata perjalanan cukup jauh. Pertama kali gue ngira perkerjaan yg ditugaskan di lokasi dekat juga, ternyata harus terbang 55 menit dg Air Asia.
Gue berdua dg Shamly tiba di Alor Star (masih ditulis Alor Setar) Selasa pukul 8.45 kemudian naik taksi pesanan ke Sungai Petani. Disini Shamly sewa kereta (mobil) 60 sehari sampai Jumat.
Gue berkunjung ke automotive manufacturing di Gurun, sempat melihat production-line yang masih baru dan juga ruangan server tempat Linux Enterprise under Proliant ML570.
Malamnya menginap di tempat yg nampaknya tertata bagus dan punya nama agak2 lucu
"Cinta Sayang Golf & Country Resort" di Sungai Petani
Pulang hari Rabu dengan taksi dari Gurun ke Alor Setar bayar 50, cukup menarik ngobrol2 dg Bapak sopirnya En Ishmail. En Ishmail nyuruh gue liat ke perbatasan Thailand yg jauhnya 30 menitan dari Alor Setar lain kali. Biasalah di airport ada delay karena gue pake Airasia, seharusnya jam 18.20 baru terbang 17.45.
Perjalanan kali ini sedikit berbeda karena gue gak ngira ternyata perjalanan cukup jauh. Pertama kali gue ngira perkerjaan yg ditugaskan di lokasi dekat juga, ternyata harus terbang 55 menit dg Air Asia.
Gue berdua dg Shamly tiba di Alor Star (masih ditulis Alor Setar) Selasa pukul 8.45 kemudian naik taksi pesanan ke Sungai Petani. Disini Shamly sewa kereta (mobil) 60 sehari sampai Jumat.
Gue berkunjung ke automotive manufacturing di Gurun, sempat melihat production-line yang masih baru dan juga ruangan server tempat Linux Enterprise under Proliant ML570.
Malamnya menginap di tempat yg nampaknya tertata bagus dan punya nama agak2 lucu
"Cinta Sayang Golf & Country Resort" di Sungai Petani
Pulang hari Rabu dengan taksi dari Gurun ke Alor Setar bayar 50, cukup menarik ngobrol2 dg Bapak sopirnya En Ishmail. En Ishmail nyuruh gue liat ke perbatasan Thailand yg jauhnya 30 menitan dari Alor Setar lain kali. Biasalah di airport ada delay karena gue pake Airasia, seharusnya jam 18.20 baru terbang 17.45.